Dilaporkan ke MKD, Arteria Dahlan Enggan Damai dengan Kemenag

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 18 Apr 2018 00:39 WIB
Arteria mengaku siap menjalani sidang di MKD dan menghadapi upaya hukum dialamatkan kepadanya.
Arteria Dahlan menyatakan enggan berdamai dengan Kementerian Agama. Foto: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyatakan enggan didamaikan dengan Kementerian Agama, atas kasus dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Arteria melontarkan makian yang dialamatkan kepada Kementerian Agama saat rapat beberapa waktu lalu.

"Saya tidak akan melakukan mediasi. Kalau sudah menempuh jalur hukum silakan tempuh jalur hukum. Saya juga akan mempergunakan jalur konstitusional lainnya," kata Arteria saat dihubungi, Selasa (17/4).

Arteria menegaskan tidak akan berdamai dengan Kementerian Agama. Dia menantang akan menempuh jalur lain untuk melawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malah saya sangat senang, suatu kehormatan dan saya akan hadapi persidangan MKD ini dengan penuh kehormatan dan kemartabatan," katanya.


Kendati begitu, Arteria mengatakan saat ini dia diminta Fraksi PDI Perjuangan supaya menahan diri. Itu dilakukan buat menghormati Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Karena ini Kemenag di bawah Ibu Menko Puan. Kalau enggak, udah saya kulitin," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan laporan Kementerian Agama sudah diterima sejak 3 April lalu.


"Pada saat ini laporan-laporan yang masuk di MKD termasuk pelaporan Kemenag masih dalam tahap proses verifikasi yang nanti akan ditindaklanjuti dengan tahapan selanjutnya," ujar Dasco di kompleks parlemen.

Dasco menegaskan MKD tidak memiliki aturan mediasi kasus etik yang ditangani. Sehingga proses pelaporan dugaan pelanggaran etik Arteria akan tetap diproses.

"Tidak ada tata cara kita untuk mediasi. Tapi boleh-boleh saja kalau itu inisiatif dari kedua belah pihak di belakang. Artinya tidak di MKD," ujarnya.


Sebelumnya, makian 'bangsat' dilontarkan Arteria saat membahas kasus penipuan ibadah umrah dalam rapat kerja antara Komisi IIII dengan Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).

Arteria melontarkan pernyataan tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja Kemenag dalam menangani kegiatan ibadah umrah. Dia menilai Kementerian Agama gagal mencegah keberadaan biro perjalanan yang beriktikad melakukan penipuan atau berbuat curang.

Setelah menuai kontroversi, Arteria pun meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung karena ucapannya tersebut. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER