PDIP Sebut Pertemuan Wiranto dan SBY untuk Cari Titik Temu

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 18 Apr 2018 17:11 WIB
PDIP menuturkan pertemuan Wiranto dan SBY menjelang siang tadi bagian dari upaya memahami keinginan dan harapan Demokrat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut positif pertemuan Menko Polhukam Wiranto dengan Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (18/4), menjelang siang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai positif pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berlangsung menjelang siang tadi.

Menurutnya, dialog tersebut dapat membangun kesepahaman dalam memahami kondisi bangsa dan negara, termasuk harapan dari Partai Demokrat.

"Tentu saja kita akan mencari titik temu. Dengan dialog ini bisa dipahami apa yang menjadi harapan dari Partai Demokrat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Rabu (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menjelaskan dengan pertemuan itu, ruang untuk bekerja sama dengan seluruh partai politik termasuk Demokrat untuk mendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilu mendatang masih terbuka.

Apalagi, Hasto mengakui untuk membangun pemerintahan yang efektif, Jokowi membutuhkan dukungan banyak partai politik di parlemen pada periode kedua kepemimpinannya.

"Karena itu lah dukungan yang diberikan sekiranya dari Partai Demokrat menyatakan kesepahaman dalam kepemimpinan Pak Jokowi, ini sehat dalam demokrasi. Ini akan memperkuat pemerintahan Jokowi," ujar Hasto.

"Tetapi, apakah pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan kerja sama formal sebagai pengusung pak Jokowi, dinamika selanjutnya yang akan menentukan," katanya.

Hasto juga menganggap lumrah jika nantinya Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi sebagai syarat untuk memberikan dukungan.

Namun dia menegaskan persoalan pendamping Jokowi akan dibahas lebih lanjut dengan koalisi partai pendukung dengan melihat indikator pemilu legislatif yang lalu sebagai representasi kursi di parlemen.

"Ini lah yang juga akan menentukan pola kerja sama ke depan di antara partai politik pendukung Jokowi," ujarnya.

Pertemuan SBY dan Wiranto berlangsung di kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB.

Wiranto baru terpantau keluar pukul 11.49 WIB dengan menumpang mobil Innova berwarna hitam. Tak berselang lama, sekitar pukul 11.53 WIB, SBY juga keluar dari kediamannya.

Keduanya tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan. Namun sebelum pertemuan, Wiranto telah membantah pertemuannya dengan SBY membicarakan masalah Pilpres 2019. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER