Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan tertutup antara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dengan Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir tanpa keterangan dari kedua pihak.
Pertemuan berlangsung di kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB.
Wiranto baru terpantau keluar pukul 11.49 WIB dengan menumpang mobil Inova berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berselang lama, sekitar pukul 11.53 WIB, SBY juga keluar dari kediamannya. Dia langsung masuk ke mobil velfire warna hitam. Keduanya tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan.
Sebelum bertemu, Wiranto telah membantah pertemuannya dengan SBY membicarakan masalah Pilpres 2019.
Kepada wartawan saat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Wiranto menyebut pertemuan dengan SBY untuk menjalankan tugas dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.
"Saya sekarang jabatannya apa? Menko Polhukam. Pol itu apa? Politik. Makanya, saya selaku pejabat politik di negeri ini harus berkomunikasi dengan semua pimpinan parpol, tokoh parpol," kata Wiranto di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Ia menyebut pertemuan dengan para ketua partai politik untuk menjalin kebersamaan dan membangun demokrasi yang sehat di Indonesia.
"Kalau masing-masing ga pernah ketemu apa jadinya wajah demokrasi kita," kata dia.
Wiranto juga mengatakan pertemuan dengan SBY sebagai langkah untuk membangun pemikiran, berbagi ide dan membangun demokrasi yang terus tumbuh di Indonesia agar dapat terus berjalan baik.
"Tunggulah, nanti saya akan ketemu tokoh-tokoh politik di republik ini. Bukan untuk kampanye, tapi untuk bagaimana tugas saya bisa diselesaikan dengan baik," kata dia.
(wis/gil)