Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais hadir dan memberi ceramah di acara Tasyakuran Satu Tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4). Dalam ceramahnya Amien menyatakan acara-acara pengajian memang harus disisipi dengan unsur politik.
"Pengajian-pengajian disisipkan politik itu harus, kalau enggak, lucu," kata Amien.
Selain soal pengajian, Amien juga menyinggung media massa dalam ceramah yang ia sampaikan. Menurutnya saat ini media massa sudah berubah menjadi tim sorak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi media massa, media cetak itu sebagian besar sudah menjadi itu
lho tim sorak itu
lho," ujarnya.
Amien berpendapat demikian karena menganggap media massa atau media cetak saat ini terkesan membenarkan sesuatu yang salah. Misalnya saja, kata dia, soal jumlah utang Indonesia, pekerja asing, dan sebagainya.
"Pokoknya semua, enggak apa-apa," ucap Amien tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Amien pun bersyukur saat ini sudah ada media sosial yang bisa digunakan untuk menangkal pemberitaan yang dilakukan oleh media massa.
"Untung ada media sosial, kalau tidak kita dibutakan mereka," katanya.
Amien sebelumnya sempat menuai kontroversi karena menyinggung dikotomi 'partai setan' dan 'partai Allah' dalam tausiyah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
Pernyataan Amien tersebut dianggap tidak pada tempatnya. Amien dikritik oleh sejumlah pihak karena menyinggung urusan politik di rumah ibadah. Amien menganggap itu hal lumrah.
(osc)