Jakarta, CNN Indonesia -- Belasan atap rumah warga di Gondokusuman, rusak akibat tersapu puting beliung, Selasa (24/4) petang. Dikutip dari akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta angin kencang itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Seksi Darurat Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Bayu Wijayanto menyatakan pihaknya mendata sekitar 14 rumah mengalami kerusakan di bagian atap, serta sejumlah pohon yang ada di halaman warga ikut tumbang.
"Dari 14 rumah yang mengalami kerusakan, ada dua rumah yang kondisinya cukup parah. Namun, kami belum mendapat informasi apakah pemilik rumah akan mengungsi sementara atau tidak," kata Bayu di Yogyakarta, Selasa (24/4) seperti dikutip dari
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lanjut dia, tim reaksi cepat BPBD Kota Yogyakarta sudah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah khususnya pengurus RT dan RW untuk pengiriman logistik agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Karena banyak atap yang rusak akibat gentingnya tersapu angin kencang, maka kebutuhan yang cukup mendesak adalah terpal," ungkap Bayu.
Di lokasi kejadian, warga pun bergotong royong untuk melakukan pembersihan lokasi dari dampak angin kencang.
Selain di Kota Yogyakarta, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melaporkan bahwa angin kencang juga terjadi di kawasan Banguntapan, Bantul.
Setidaknya atap 34 rumah dan sebuah gedung kampus menjadi korban sapuan puting beliung.
(antara)