Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyelidiki penyebab kebocoran pipa gas PGN yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur. Sejauh ini tiga saksi telah diperiksa terkait peristiwa tersebut.
Ketiga saksi yang telah diperiksa merupakan pekerja proyek, yakni Darsono, Sanato, dan Bambang Purwanto yang berada di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kebocoran pipa gas tersebut terjadi pada Senin (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemeriksaan, kebocoran itu terjadi saat Sanato dan Bambang sedang mengoperasikan eskavator vibro untuk memasang besi penahan tanah yang berada pada titik P10.
Namun saat besi tersebut dimasukkan di kedalaman tiga meter, tiba-tiba terdapat semburan air yang keluar dari pipa.
"Diduga bocornya pipa gas yang berada dekat dengan besi sheet pile atau besi penahan tanah," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).
Saat melihat kebocoran itu, Argo mengatakan Sanato dan Bambang melaporkannya kepada koordinator lapangan yang sedang bertugas. Pemasangan besi penahan tanah pun dihentikan pasca kejadian.
Argo mengatakan hingga kini pemeriksaan telah dilakukan terhadap para saksi. Penyelidikan juga masih dilakukan.
"Tiga saksi sudah diperiksa, ditangani di Polsek Cakung," ujarnya.
Kejadian pipa gas bocor di Cakung itu terjadi, Senin (23/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan.
(osc/gil)