Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran
Kapal Motor Kuala Mas diduga berasal dari korsleting listrik perangkat pendingin ruangan, di dalam salah satu kamar dalam kapal tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Pulau Nirwana,
Kepulauan Seribu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan insiden terjadi di kamar milik kepala kamar mesin bernama Firdaus. Akibat korsleting listrik itulah timbul api yang akhirnya merambat ke dua ruangan lainnya.
"Api diduga berasal dari korsleting listrik AC di kamar kepala kamar mesin. Terlihat kobaran api dan asap tebal mengepul di dekat geladak kapal dan merambat ke dua ruangan lainnya," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan rencananya kapal itu akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Banda Aceh, dengan membawa 45 unit kontainer. Sebanyak 18 anak buah kapal juga berada di dalam kapal tersebut.
Saat kebakaran terjadi, kapal tersebut sedang berlabuh dengan menerjunkan jangkar di sekitar Pulau Nirwana.
Meski demikian, Argo mengatakan 18 orang tersebut diketahui selamat dan tidak mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.
"Korban jiwa dan luka tidak ada, untuk kerugian material belum dapat ditafsir," ujarnya.
Argo mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani oleh Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok.
(ayp)