Jakarta, CNN Indonesia -- Rantai manusia yang terdiri dari 100 satuan tugas pengamanan Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto di Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Prabowo datang ke lokasi, pada Selasa (1/5) pukul 14.26 WIB, dengan mengenakan kemeja safari berwarna cokelat muda dan peci hitam serta kaca mata hitam. Ia didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Prabowo dan Fadli Zon sempat menyalami beberapa anggota Garda Metal yang menyambutnya. Saat itu, terdengar teriakan semangat peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di ruangan, Prabowo disambut dengan terikan dari peserta aksi yang dipimpin Presiden KSPI Said Iqbal.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo!," seru Said, diikuti peserta.
Kedatangan Prabowo di Istora itu dalam rangka menghadiri deklarasi dukungan dari KSPI kepadanya untuk Pemilu 2019. Prabowo juga dijadwalkan menandatangani kontrak politik dengan KSPI.
Tak lama setelah Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono sampai di Istora Senayan pada pukul 14.28 mengenakan kemeja putih pendek.
 Para peserta Hari Buruh Internasional, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). ( CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto) |
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sejak pukul 11.00 WIB ribuan peserta Hari Buruh sudah mulai mendatangi kawasan Istora Senayan.
Mereka berasal dari berbagai serikat pekerja, diantaranya, KSPI, Serikat Pekerja Nasional (SPN), FSPMI, Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP).
Sebagian besar buruh yang datang merupakan massa yang bergerak dari Istana Negara. Tak sedikit juga massa dari daerah seperti Bekasi, Karawang, dan Tangerang yang langsung menuju Istora tanpa mengikuti aksi di Istana.
Masing-masing dari mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan pencabutan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) hingga tuntutan kenaikan upah.
Terlihat juga sejumlah massa yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden di lokasi.
Pada pukul 13.00 WIB, sekitar 8.000 orang peserta aksi May Day sudah memenuhi gedung Istora Senayan. Panitia memprediksi akan ada sekitar 10 ribu lebih buruh yang datang ke Istora.
Ketua Panitia May Day Nasional KSPI Riden Hattam Aziz mengatakan untuk buruh yang tidak kebagian tempat di dalam gedung dapat menempati wilayah lapangan parkir Istora.
"Kapasitas maksimum di dalam gedung hanya 8.000 [anggota] massa. Apabila massa lebih dari itu, kami sudah siapkan layar di lapangan dan audio untuk di lapangan," terangnya di Istora Senayan, Selasa (1/5).
(arh)