Rieke Ingin May Day Bertema #2019GantiHonorerJadiPNS

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mei 2018 12:17 WIB
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka ingin May Day bertemakan #2019GantiHonorerJadiPNS serta pemerintah mengangkat semua honorer menjadi PNS.
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka (tengah) bersama Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia pada peringatan Hari Buruh Internasional, di Jakarta, Selasa (1/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/5), tak hanya diwarnai dengan aksi politis terkait deklarasi pencalonan Presiden untuk Prabowo Subianto oleh para buruh yang tergabung dalam KSPI.

Ramainya tagar #2019gantipresiden juga ikut mewarnai aksi buruh. Namun, ada gerakan yang berbeda yang juga menggunakan tagar atau hashtag. Yakni, tagar #2019GantiHonorerJadiPNS.

Gerakan ini dimotori oleh Rieke Dyah Pitaloka yang merupakan Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI). Rieke yang turut terjun ke jalan menuntut penghapusan pekerja honorer yang dianggap tidak manusiawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2019 ganti honorer jadi PNS lah," kata Rieke di kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/5).

Dia menyebut akan membacakan tuntutannya nanti di depan istana kepresiden. Tak hanya itu Rieke berharap tuntutannya itu bisa diterima pihak Istana.

"Minimal nanti ada perwakilan Istana yang mau temui kita," kata dia, yang juga merupakan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP itu.

Lebih lanjut, Rieke meenyebut seharusnya pekerja Honorer itu tak ada dan segera dinaikan menjadi pekerja tetap atau PNS.

"Ini buat seluruh nusantara, tak ada honorer lagi," cetusnya.

Dia juga memastikan tak akan melakukan aksi anarkistis, justru kata dia mereka melakukan aksi itu dengan bahagia dan tanpa beban.

"Aksi kita tidak marah-marah kita berjuang dengan gembira karena kita semua berjuang dengan ikhlas," tandas Rieke. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER