Kemarau, BMKG Peringatkan Munculnya Titik Panas pada Juni

Eka Santhika | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mei 2018 00:04 WIB
BMKG memperkirakan titik panas akibat kebakaran hutan tahun ini akan terjadi sekitar Juni di wilayah Riau dan Sumatera Utara.
Ilustrasi kebakaran hutan (Reuters/Artho Viando)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang musim kemarau, BMKG memperingatkan titik panas berpotensi muncul pada Juni 2018. Wilayah yang patut diwaspadai terutama di Riau dan Sumatera Utara.

"Sekarang masih masa transisi. Memang sudah terpantau beberapa titik panas di Riau,tidak banyak. Kita perlu waspada pada Juni 2018," jelas Deputi Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Herizal usai peluncuran aplikasi GAWku di BMKG Stasiun Bukit Kototabang, Palupuh, Agam, Selasa (1/5), seperti dikutip Antara.

Namun, ia memperkirakan kondisi musim kemarau di 2018 tidak akan seekstrem pada tahun 2015. Buruknya titik panas di 2015 menurutnya didukung oleh fenomena El Nino.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di 2018 diperkirakan tidak ada fenomena tersebut. Sehingga diperkirakan titik panas tahun ini tidak akan separah 2015. Namun kemarau 2018 diperkirakan kondisinya akan lebih kering dari 2017.

"Kewaspadaan tidak justru ditingkatkan saat kondisi kering saja, tapi dari sekarang sudah harus dicegah dan menjauhi tindakan yang dapat memicu kebakaran lahan seperti yang terjadi di 2015 lalu," katanya. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER