Medan, CNN Indonesia -- Warga dan keluarga Jawa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pujakesuma Sumut memberikan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018-2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau yang kerap disebut Eramas.
"Kami Pujakesuma terus terang kagum dengan Pak Edy dan Bang Ijeck, keduanya energik, berpengalaman dan paham situasi masyarakat Sumut. Kami solid memenangkan Eramas. Meski pun ada yang berupaya memecah," ungkap Ketua Forum Komunikasi Pujakesuma, Rusbandi, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan pembentukan forum tersebut bermula dari rasa keprihatinan atas keadaan Pujakesuma saat ini yang belum menentukan pilihan soal pilihan gubernur mendatang. Oleh karena itu, dirinya menyatakan, Pujakesuma sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Eramas tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir di forum tersebut sejumlah ketua DPD Pujakesuma seperti Langkat, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Delis Serdang dan daerah lainnya, serta pendiri dan tokoh pemuda Jawa. Turut hadir dalam pertemuan itu calon wakil gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Memenangkan Eramas
Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Langkat, Sutopo mengatakan pihaknya ingin memenangkan putra Sumut menjadi pemimpin di wilayah ini. Menurut dia, sah-sah saja bila ada warga Pujakesuma lainnya mendukung paslon lain. Namun ke-17 DPD melalui Forum Komunikasi Pujakesuma Sumut, berkomitmen untuk memenangkan Eramas.
"Pujakesuma tidak pernah pecah. Soal dukungan itu pribadi masing-masing. Tapi tergantung kepada masyarakatnya dan pasti memilih yang terbaik. Orang Jawa sekarang sudah banyak yang pintar-pintar, tidak seperti orang Jawa tempo dulu yang mudah dibodoh-bodohi," katanya.
Pihaknya menegaskan, jika ada oknum atau warga mengatasnamakan paguyuban Pujakesuma mendukung paslon lain di Pilgubsu, itu adalah atas nama pribadi.
Sementara itu, Musa Rajekshah mengajak sekaligus mengingatkan, jangan sampai karena ada pilkada sebuah paguyuban atau organisasi terpecah.
"Janganlah karena pilkada memantik perpecahan. Tidak baik bila ada perpecahan saat momen pilkada. Pilkada harus membawa perubahan kepada masyarakat dan Sumut," kata Ijeck, sapaan akrab Musa.
(asa)