Novel Baswedan Ingin Segera Kembali Bekerja di KPK

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mei 2018 21:31 WIB
Novel Baswedan belum bisa melihat dengan sempurna. Dia menyatakan ingin segera kembali bekerja di KPK begitu penglihatannya pulih dan bisa membaca.
Penyidik KPK Novel Baswedan menyatakan ingin segera bekerja di KPK begitu penglihatannya pulih. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKNovel Baswedan menyatakan ingin segera bekerja setelah penglihatan matanya kembali pulih. Novel mengaku untuk saat ini mata kirinya masih belum bisa melihat dengan sempurna.

"Apabila saya sudah bisa membaca teks, saya ingin segera bekerja," kata Novel di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/5).

Novel menyatakan sampai saat ini dirinya belum kembali aktif bekerja di KPK lantaran belum bisa melihat seperti sedia kala. Bahkan, pria yang disaram air keras pada 11 April 2017 itu, mengaku tak bisa melihat awak media yang ada di hadapannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya belum aktif di KPK, karena saya belum bisa membaca, belum bisa melihat dengan jelas. Bahkan di sini pun rekan-rekan di depan saya ini, saya belum lihat jelas," ujarnya.

Novel mengatakan setelah operasi kedua beberapa waktu lalu, dokter memasangkan kornea artificial pada mata kirinya. Menurut dia, diharapkan penanaman kornea itu bisa membantu dirinya melihat lebih jelas lagi.

"Nantinya diharapkan menurut dokter bisa melihat dengan lebih jelas, bisa membaca dan lain-lain," katanya.


Sementara itu untuk mata kanannya, lanjut Novel diharapkan bisa stabil meski sudah bisa melihat dengan terbatas. Novel pun berharap mendapat mukjizat untuk kesembuhan matanya yang disiram air keras oleh orang tak dikenal selepas salat Subuh setahun lalu.

"Saya berdoa semoga ada suatu mukjizat yang membuat mata saya lebih baik lagi," tuturnya.

Sudah setahun lebih Novel tak bekerja di KPK. Dia harus menjalani perawatan intensif di Singapura selama kurang lebih 10 bulan. Kini, Novel menjalani rawat jalan dan lebih banyak menetap di Indonesia.

Meski Novel telah pulang ke Indonesia, penanganan kasus penyiraman air keras yang ditangani Polda Metro Jaya tak menunjukkan titik terang. Kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras ke Novel.

(pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER