Fadli Zon Sebut Tak Ada Kontrak Politik Gerindra dan KSPI

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 03:50 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak ada kontrak politik terkait tawaran jabatan menteri kepada KSPI.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak ada kontrak politik terkait tawaran jabatan menteri kepada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Pernyataan ini merespons pernyataan Ketua Harian KSPI Muhammad Rusdi. Ia sempat mengungkapkan harapan agar pihaknya mendapat jabatan jika Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia.

Namun, Fadli menegaskan permintaan itu bukan hal resmi yang menjadi bagian kontrak politik dengan KSPI saat mendukung Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli juga menyebut bahwa Presiden KSPI Iqbal Said pun tidak pernah membicarakan atau meminta jabatan tersebut dengan Prabowo.

"Setahu saya tidak, membicarakan soal itu atau meminta tidak ada. Saudara Said Iqbal benar-benar di dalam itu tulus bersama pimpinan serikat pekerja lainnya yang punya pandangan yang sama," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (3/5).

Meski demikian, Fadli menganggap Iqbal Said punya kompetensi untuk jabatan Menteri Tenaga Kerja (Menaker).

"Saya melihat dari dulu saudara Said Iqbal ini adalah orang yang sangat kompeten, apalagi dia adalah Governing Board di ILO (International Labour Organization) di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)," katanya.

Fadli juga mengungkap bahwa Said sudah layak menjadi Menteri Tenaga Kerja sejak dua pemerintahan lalu. Alasannya, Said selalu membela kepentingan tenaga kerja, bisa memperbaiki kondisi tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja, dan solusi yang sama-sama memenangkan pemegang kepetingan.

Sebelumnya, Rusdi juga berharap agar buruh ikut menjadi bagian di kabinet, misal menjadi Menaker dan Menteri Kesejahteraan. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER