Polisi Masih Godok Izin Gerakan #2019GantiPresiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya masih menggodok izin gerakan #2019GantiPresiden yang bakal dilaksanakan Minggu besok (6/5). Izin masih digodok lantaran ada perpindahan tempat dari yang tadinya di area Car Free Day (CFD) berubah menjadi di kawasan Taman Aspirasi.

"Sedang ada pertemuan dengan Kasar Intel Jakpus (membahas rencana pemindahan tempat)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5/5).

Lihat juga: Polda dan Pemprov Bakal Bubarkan Kegiatan Politik di Area CFD

Argo belum bisa memberikan pernyataan pasti dari kepolisian terkait rencana pemindahan tersebut. Naman ia menegaskan, pihaknya bakal tetap mengamankan jalannya aksi jika lokasi acara dipindahkan.

Pekan lalu, gerakan #2019GantiPresiden dilangsungkan di CFD. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

"Nanti seperti apa hasilnya misalnya nanti diperbolehkan akan kita amankan. Sedang komunikasi dengan Polres Pusat," tegas dia.

Sebelumnya, acara #2019GantiPresiden bakal dilaksanakan kawasan Car Free Day dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Salah satu tokoh yang mengisi acara, Neno Warisman menyatakan bakal ada 300 orang hadir dalam acara Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden.

Lihat juga: Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden Batal Digelar di CFD

Akan ada acara pembagian buku, peluncuran webiste hingga orasi dari Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera pada acara besok. Namun, dalam akun media sosialnya, Mardani mengatakan bahwa acara tersebut bakal dipindahkan ke Taman Aspirasi.

"Salam. Mohon doa & luruskan niat, atas usulan dari para sahabat, Relawan, Pemprov serta aparat keamanan, maka Deklarasi Akbar Gerakan #2019GantiPresiden diadakan Ahad 6/5 di TAMAN ASPIRASI (Medan Merdeka Barat - samping Monas - depan RRI) +1Km dari CFD Thamrin. Silahkan hadir," tulis Mardani dalam akun twitter @MardaniAliSera yang terverifikasi, Sabtu (5/5).

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI sendiri sudah menyatakan larangan keras digunakannya area CFD untuk kegiatan politik, menyusul kisruh pekan lalu antara mereka yang mendukung #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja.  (stu)