Polisi Periksa Korban Dugaan Intimidasi di CFD Susi Ferawati

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 16:47 WIB
Susi Ferawati diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (4/5). Dia datang ke Mapolda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya Muannas Alaidid.
Korban dugaan intimidasi oleh sekelompok orang berpakaian #2019GantiPresiden, Susi Ferawati. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa korban dugaan intimidasi oleh sekelompok orang yang menggunakan atribut #2019GantiPresiden saat acara Car Free Day, Susi Ferawati, Jumat (4/5).

Susi datang ke Mapolda Metro Jaya didampingi oleh kuasa hukumnya Muannas Alaidid sekitar pukul 15.45 WIB.

"Sebentar saya mau di-BAP (berita acara pemeriksaan) dulu," ujar Susi saat berjalan menuju Ditreskrimum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Muannas mengatakan pemeriksaan kali ini berkaitan dengan dugaan intimidasi yang dialami oleh kliennya. Untuk laporan yang dilayangkan kepada pemilik akun @NetizenTofa, Susi belum mendapat undangan pemeriksaan.

"Hari ini penuhi undangan Polda Metro dampingi Ibu Susi diperiksa sebagai saksi pelapor kasus dugaan persekusi CFD," tuturnya.
Intimidasi terhadap Susi dan anaknya viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Jakartanicus, di Youtube, sekelompok warga yang memakai kaus bertuliskan #2019GantiPresiden mengintimidasi Susi dan anaknya yang memakai kaus #DiaSibukKerja.

Kejadian itu berujung pada laporan polisi yang dibuatnya. Laporan tersebut diterima dengan nomor:LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 30 April atas laporan perlindungan anak dan tindakan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan.

Sementara itu Susi juga melaporkan akun Twitter @NetizenTofa. Dalam laporan polisi tersebut, pemilik akun Twitter @Netizentofa dengan Pasal 27 ayat 4 Juncto Pasal 45 ayat 4 Undang Undang RI Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
(ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER