Jelang Debat, Gus Ipul Minta Restu Ulama

Yugo Hindarto | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mei 2018 16:03 WIB
Gus ipul mendatangi Pondok Pesantren Bustanus Sholihin Sampang, Madura untuk meminta restu menjelang debat kedua Pilgub Jatim.
Jelang Debat, Gus Ipul Minta Restu Ulama. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta restu, doa dan dukungan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Bustanus Sholihin Sampang KH Muhammad Jabir Ali Ridho menjelang debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Debat Publik Kedua Pilgub Jatim digelar di Dyandra Convention Center, jalan Raya Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (8/5). Debat kedua akan mengangkat tema permasalahan ekonomi dan pembangunan Jawa Timur.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Elistianto Dardak dan pasangan Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Antara, Gus Ipul tiba di Pesantren yang terletak di Nanggerlabuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura sekitar pukul 06.30 WIB dan langsung menuju kediaman KH Muhammad Jabir.

Menurut Gus Ipul, kedatangannya ke Pesantren bukan sekadar tradisi melainkan upaya untuk terus menjalin komunikasi dan menghormati para ulama dan kiai.

"Tidak hanya pas mau debat, hampir setiap hari dan setiap ada kesempatan saya selalu keliling sowan kiai untuk mendengarkan dawuh dan berharap keberkahan serta doa," kata Gus Ipul.

Untuk menghadapi debat kedua yang akan digelar Selasa (8/5) malam ini, Gus Ipul mengaku telah siap.

Bagi Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat.

Menurutnya materi debat yang akan disampaikannya nanti merupakan program yang hendak dilaksanakan apabila ia terpilih sebagai Gubernur Jatim pada Pilgub serentak yang akan digelar 27 Juni 2018.
Sementara, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pusat Grosir Surabaya di Jalan Raya Dupak Surabaya, Senin (7/5).

Dalam kunjungannya, Khofifah mengatakan Jawa Timur merupakan jantung dari perekonomian Indonesia Timur.

"Sepertiga wilayah Indonesia Timur dalam banyak hal menjadikan Jawa Timur sebagai 'top referral', termasuk di bidang ekonomi," katanya.

Khofifah mencontohkan bahwa Pasar Turi sebelum terbakar pada tahun 2012 mampu memasok kebutuhan masyarakat, tidak hanya warga Jawa Timur, melainkan juga masyarakat di wilayah Indonesia Timur.

Mantan Menteri Sosial itu menyayangkan pedagang Pasar Turi pasca- kebakaran justru tidak terakomodasi dengan baik akibat konflik dengan pengelola gedung yang baru, sehingga sekarang tak lagi memasok kebutuhan bagi masyarakat Indonesia Timur.

"Kalau kita ingin pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur makin tinggi, kita bisa siapkan format yang baik untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan memperhatikan bagaimana rekrutmen karyawan, transaksi yang ada, termasuk pasokan kebutuhan pokok untuk Indonesia Timur," ujarnya.

Selama ini pedagang Pasar Turi masih ditampung di penampungan yang terletak di depan PGS.

Konflik pedagang Pasar Turi setelah peristiwa kebakaran yang hingga kini belum terselesaikan, kata Khofifah, menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, selain transaksi perdagangan yang tidak tumbuh dengan baik.

Bagi Khofifah, transaksi perdagangan agar tumbuh dengan baik harus bersinergi dengan regulasi dari pemerintah yang memberi kepastian hukum.

Dengan begitu, lanjutnya, transaksi perdagangan serta perekonomian masyarakat akan tumbuh dengan baik. "Selain itu, para karyawan juga bakal mendapat lapangan kerja dengan baik," katanya.
(ugo/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER