Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membela Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang disebut pengkhianat reformasi oleh aktivis Sri Bintang Pamungkas.
"Kalau tidak ada Pak Amien Rais selaku lokomotif reformasi, rasanya kehidupan bebas berdemokrasi saat ini tidak bisa kita rasakan," kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/5).
Eddy mengaku tidak tahu latar belakang pihak yang menyebut Amien Rais pengkhianat reformasi. Dia menilai Amien berjasa dalam membawa iklim demokrasi seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung dan pemilihan umum langsung. Tanpa peran Amien Rais, kata Eddy, pesta demokrasi tidak akan terjadi.
"Kalau tidak ada reformasi yang dimotori pak Amien Rais, kita tidak bisa melihat era keterbukaan era demokrasi seperti ini," ujarnya.
Detikcom memberitakan, aktivis 98 Sri Bintang Pamungkas secara terang-terangan menyebut Amien Rais sebagai pengkhianat reformasi karena mendukung amandemen Undang-Undang Dasar 1945 saat masih menjabat sebagai ketua MPR pada periode 1999-2004.
Tak hanya itu, Sri Bintang juga menyebut Amien Rais tidak pantas disebut sebagai bapak reformasi. Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa juga turut berkomentar dengan menilai Amien Rais sebagai pecundang.
(gil)