Wartawan Diminta Menjauh dari Depan Gerbang Mako Brimob

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 00:36 WIB
Wartawan-wartawan yang sedang meliput terkait kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, diminta menjauh oleh petugas.
Polisi meminta para wartawan peliput untuk tak berada di depan gerbang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, (Ilustrasi/CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Depok, CNN Indonesia -- Wartawan-wartawan yang sedang meliput terkait kerusuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, diminta menjauh oleh petugas dari depan gerbang markas komando tersebut. Hal tersebut dikonfirmasi jurnalis Transmedia, Efrizal, yang meliput di depan Mako Brimob bersama para wartawan lainnya.

"Pada saat teman-teman media mengambil gambar di depan mako brimob, anggota brimob meminta kita menjauh dari lokasi," kata Efrizal lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia TV, Rabu (9/5) dini hari WIB.


Lebih lanjut, Efrizal mengabarkan sampai saat ini belum ada konfirmasi dari kepolisian terkait kerusuhan yang diduga terjadi di blok napi teroris dalam Rutan Mako Brimob sejak Selasa (8/5) malam.

Berdasarkan informasi dalam kerusuhan di dalam rutan yang dihimpun CNNIndonesia.com, napi kasus terorisme memicu keributan dengan berusaha merebut senjata petugas Densus 88. Mabes Polri belum bisa menjelaskan secara rinci soal kerusuhan di Mako Brimob. Polri hanya membenarkan ada insiden di Mako Brimob.

"Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ujar Karopenmas Polri Brigjen M. Iqbal saat dihubungi Selasa (8/5) malam.


Informasi kerusuhan di blok napi teroris dalam rutan itu pun dikonfirmasi koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan yang kerap mengawal proses hukum kasus terorisme. Dia mengaku mendapat informasi tersebut dari pihak yang berada di dalam rutan.

"Saya sudah dapat info itu, tapi mulai kejadiannya seperti apa saya belum tahu. Saya dapat info itu dari dalam [Rutan Mako Brimob]," kata Michdan kepada CNNIndonesia.com.

Michdan mengatakan telah mengutus perwakilan timnya untuk mencari informasi tentang kerusuhan tersebut.

"Saya memang perintah tim saya untuk cari info dari mereka yang ada di sana," katanya terkait kerusuhan di Mako Brimob tersebut. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER