Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen
M. Iqbal mengklaim kerusuhan yang terjadi di
Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (8/5) malam dipicu oleh hal sepele.
"Jadi dipicu oleh hal-hal sepele, masalah makanan," kata Iqbal kepada wartawan di Mako Brimob, Depok, Rabu (9/5).
Menurut Iqbal insiden yang terjadi akibat adanya kesalahpahaman yang dipicu oleh pembagian makanan. Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) di kepolisian, pihaknya mengaku akan melakukan verifikasi soal permasalahan makanan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi soal makanan akan kami verifikasi. Apa ada barang lain juga yang menyebabkan kerusuhan," kata Iqbal.
Iqbal mengaku masih belum bisa menjelaskan secara rinci aktor utama dibalik kerusuhan. Termasuk juga soal jumlah sandera yang sedang bersama tahanan terpidana terorisme dan nama blok di sel yang menjadi kerusuhan.
"Proses komunikasi masih berjalan. Sampai detik ini kamu dapat kendalikan situasi. Isu yang beredar di media sosial tidak benar. Tunggu kami verifikasi dulu," kata Iqbal.
Sebelumnya, aparat kepolisian menyatakan sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kericuhan aparat keamanan dan narapida kasus terorisme di rutan itu.
Menurut polisi, sejumlah aparat mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Selain itu, Iqbal juga menyebut tidak ada korban tewas atas kejadian ini.
Tak berselang lama dari peristiwa tersebut, ISIS mengklaim pasukannya mengalami baku tembak dengan anggota Densus 88 anti terorisme. Namun hingga kini, polisi masih belum mau simpulkan soal klaim Negara Islam, Iraq dan Suriah itu.
[Gambas:Video CNN] (dal/sur)