Napi Teroris Perebut Senjata Polisi Tewas di Mako Brimob

DHF | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 16:20 WIB
Polisi mengonfirmasi lima petugas dan satu napi tewas dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Napi yang tewas karena merebut senjata Brimob.
Polisi mengonfirmasi lima petugas dan satu napi tewas dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Napi yang tewas diduga merebut senjata Brimob. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusuhan di Rutan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat mengakibatkan enam orang tewas, lima dari anggota polisi, dan satu narapidana kasus terorisme. Napi terorisme yang tewas ini diduga melakukan perlawanan dan merebut senjata dari aparat.

"Satu dari mereka terpaksa kita lakukan upaya karena melakukan perlawanan kepada petugas dan mengambil senjata petugas," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri M Iqbal di kawasan sekitar Mako Brimob, Rabu (9/5).

Berdasarkan catatan Detikcom, napi terorisme yang tewas itu bernama Benny Syamsu Trisno alias Abu Ibrahim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Abu Ibrahim ditangkap di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Gading Permai, Pekanbaru, Riau, Selasa 24 November 2017 lalu sekitar pukul 07.15 WIB. Dia ditangkap bersama empat orang lainnya. Mereka yang ditangkap pernah mengikuti latihan fisik persiapan teror (i'dad) dan latihan menembak di Bukit Gema, Kabupaten Kampar.

Hasil penyelidikan polisi, Abu Ibrahim terlibat perencanaan aksi teror dengan target kantor polisi di Pekanbaru.

Sebelumnya terjadi kerusuhan di Mako Brimob pada Selasa (8/5) malam. Polisi langsung melakukan sterilisasi di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kelapa Dua, Depok untuk mengamankan keadaan.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER