Kesaksian Warga di Malam Mencekam Kerusuhan Mako Brimob

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 18:00 WIB
Polisi sempat meminta warga sekitar Mako Brimob menutup pintu rumah usai kerusuhan. Polisi khawatir ada kelompok yang menyamar di area Mako Brimob.
Puluhan Rumah, toko, ruko, rumah makan, hingga panti pijat yang berada di sekitar Jalam Komjen Pol M Yasin atau sekitar Mako Brimob Kelapa Dua Depok tutup sejak rabu dini hari (9/5). (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di dekat Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, menyebut kerusuhan di Mako Brimob, Selasa (7/5) malam merupakan kerusuhan terbesar yang pernah terjadi.

"Selama ini enggak pernah rusuh sampai sebesar ini," kata Ari (35), seorang warga di sekitar Mako Brimob, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/5).

Ari menceritakan kembali tentang peristiwa kerusuhan antara narapidana teroris dengan petugas Brimob.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, usai kerusuhan tepatnya, Rabu (9/5) dini hari pukul 03.00 WIB, polisi langsung memerintahkan pemilik rumah dan warung untuk menutup pintu dan warung milik mereka.


Kata Ari, sekitar 30 rumah, warung, ruko, rumah makan, hingga panti pijat dan salon di Jalan Jalan Komjen Pol. M. Yasin langsung menutup rapat. Bahkan, pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah rumah warga dan warung juga masih tertutup hingga Rabu (9/5) sore.

Ari mengaku menutup rumah dan toko pulsa miliknya sejak malam sekitar pukul 03.00 WIB.

"Jam 02.00 WIB, saya masih nongkrong di warung kopi sebelah rumah. Terus polisi menganjurkan menutup semua," ujar Ari.

Kepada Ari, polisi menjelaskan alasan permintaan untuk menutup rumah atau tempat usahanya. Polisi, kata Ari, khawatir ada pihak-pihak yang menyamar menjadi wartawan, setelah insiden terjadi di dalam Mako Brimob.

Ari mengaku baru mengetahui kerusuhan yang terjadi di dalam Mako Brimob setelah diberitahu polisi untuk menutup seluruh pintu.

"Polisi bilang, ini takut ada yang nyamar, Ya sudah kita tutup semua habis itu. Itu sekitar jam 3," tutur Ari.

Ari lalu kemudian tidur di rumahnya. Pagi harinya, Ari sudah mendapati seluruh tetangganya menutup rapat pintu rumah masing-masing.
Kesaksian Warga Sekitar Brimob: Polisi Minta Pintu DitutupWarga menutup pintu rumah dan ruko di depan Mako Brimob. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, semua rumah, ruko, rumah makan dan seluruh bangunan yang berada di dekat Mako Brimob memang tertutup rapat.

"Saya mau cari makan juga susah jadinya," kata Ari.

Ari kemudian membaca berita. Dari berita itu Ari mendapat info bahwa Negara Islam Irak Suriah mengklaim insiden di Mako Brimob dilakukan oleh pihaknya.

Ari lalu tersadar dengan anjuran polisi semalam sebelumnya.

Kerusuhan di mako Brimob pecah sekitar pukul 21.30 WIB. Sejumlah narapidana teroris menyandera petugas. Ada enam orang yang disandera tahanan.

Polisi menyebut kerusuhan dipicu karena tahanan tidak terima petugas memeriksa makanan yang dibawa oleh pengunjung.

Sebanyak enam orang tewas dalam kerusuhan itu, lima dari polisi, dan seorang dari tahanan teroris.


(ugo/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER