Lima Jasad Polisi Korban Rusuh di Mako Brimob Dibawa Keluarga

Feri Agus | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 19:21 WIB
Jenazah lima anggota polisi yang tewas saat kerusuhan Mako Brimob sudah dibawa pihak keluarga masing-masing dari RS Polri Polri, Kramat Jati.
Jenazah lima anggota polisi yang tewas saat kerusuhan Mako Brimob sudah dibawa pihak keluarga masing-masing dari RS Polri Polri, Kramat Jati. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak lima jenazah anggota Polri yang tewas saat kerusuhan di dalam Rumah Tahanan Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, dibawa pihak keluarga masing-masing dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/5).

Kelima anggota Polri terdiri dari empat anggota Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri, yakni Inspektur Satu Yudi Rospuji Siswanto, Brigadir Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Syukron Fadhli, dan Brigadir Satu Wahyu Catur Pamungkas, serta seorang anggota yang berdinas di Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, satu per satu mobil ambulans membawa kelima jenazah anggota Korps Bhayangkara. Keluar pertama ambulans yang membawa Denny Setiadi sekitar pukul 18.10 WIB. Dari informasi jenazah Denny dibawa ke rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian, dua ambulans berturut-turut yang membawa masing-masing satu anggota Polri. Namun, belum diketahui pasti identitas jenazah yang dibawa di dalam dua mobil ambulans tersebut. Terlihat peti jenazah para anggota Polri ini ditutup bendera merah putih.

Kemudian mobil ambulans yang membawa jenazah Wahyu Catur bergerak sekitar pukul 18.25 WIB. Menurut sopir ambulans tersebut, jenazah langsung dibawa ke kampung halaman Catur di Kebumen, Jawa Tengah. Terlihat pihak keluarga mendampingi di mobil jenazah masing-masing.

Jenazah Terakhir, Bripda Syukron Fadhli keluar dari RS. Polri Kramat Jati menggunakan ambulans sekitar Pukul 19.27 WIB. Rencananya, jenazah Syukron akan dikebumikan di Wates, Jawa Tengah.

"Jawa tengah wates. Iya, insya alloh di istirahatkan (dikebumikan) di sana," kata salah satu saudara Syukron, Gianto, di RS Polri.

Sebelumnya kelima anggota Polri yang tewas tersebut mendapat kenaikan pangkat luar biasa atau anumerta.
(osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER