Polisi yang Disandera Dibebaskan dengan Luka di Sekujur Tubuh

DHF | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mei 2018 02:13 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan Bripka Iwan Sarjana mengalami lebam di sekujur tubuh saat dibebaskan dari napi teroris di Mako Brimob, Depok.
Bripka Iwan Sarjana mengalami lebam di sekujur tubuh saat dibebaskan dari napi teroris di Mako Brimob, Depok. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu aparat Densus 88 Antiterorisme Polri yang disandera tahanan di Rutan Mako Brimob, Depok bernama Brigadir Iwan Sarjana telah dibebaskan pada Kamis (10/5).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Iwan mengalami lebam di sekujur tubuh saat dibebaskan.

"Kondisinya luka-luka. Luka lebam-lebam di muka dan beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo saat jumpa pers di Markas Badan Pemeliharaan Polri, Depok, Kamis (10/5) dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setyo menjelaskan Iwan berhasil dibebaskan setelah para tahanan meminta makanan dan menukarnya dengan makanan.

Tim negosiasi Polri pun menyanggupinya dan berhasil mengeluarkan Iwan sekitar pukul 00.00 WIB.

"Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dirawat selanjutnya," tutur Setyo.

Meski sudah tak ada aparat yang disandera, Polisi masih melakukan negosiasi dengan para tahanan yang saat ini menguasai tiga dari enam blok Rutan Mako Brimob.


Setyo enggan merinci materi dan tim negosiasi yang masih berlangsung hingga kini.

Sebelumnya terjadi kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok, pada Selasa (10/5). Polisi menyatakan enam orang tewas di kejadian itu.

Lima orang dari Tim Densus 88 Antiteroris Polri meninggal dunia dengan luka sayatan di leher. Lalu satu orang dari tahanan tewas setelah melakukan perlawanan kepada aparat. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER