Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Gegana Polda Jatim meledakkan sisa bom Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Raya Arjuno, Minggu (14/5).
"Bom yang masih aktif diledakkan di kendaraan tim jihandak. Semua masyarakat harus menjauh," ujar salah seorang anggota Tim Gegana di lokasi, seperti dikutip dari
Antara, Minggu (13/5).
Pantauan di lokasi, petugas dari Tim Gegana memasukkan bahan peledak di kendaraan jihandak dan meledakkannya sehingga menimbulkan dentuman suara keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua bom yang masih aktif dan diduga ditemukan di mobil yang digunakan pelaku meledakkan gereja tersebut.
Peristiwa meledaknya bom terjadi di GPPS yang berada tepat di Jalan Raya Arjuno yang diduga berasal dari mobil yang masuk ke halaman gereja.
Sementara itu, ratusan warga sekitar masih memadati lokasi dan petugas dari kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya terus mengimbau dan menghalau agar tidak mendekat di lokasi.
Satu SPBU yang lokasinya berjarak tidak lebih dari 100 meter ditutup karena lokasi sekitar tempat kejadian disterilisasi.
Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Bom meledak pertama kali di Gereja Katolik Santa Maria, Ngaggel, Surabaya. Kemudian bom meledak di GKI Diponegoro. Terakhir bom meledak di Gereja Pantekosta.
Sejumlah orang meninggal dalam peristiwa itu. Berdasarkan data sementara, sembilan orang meninggal dan puluhan orang lainnya terluka.
(ugo)