Polisi Sebut Bom Bunuh Diri di Surabaya, Dua Tewas

CNN TV | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 08:50 WIB
Polisi mengatakan aksi ledakan di Surabaya adalah bom bunuh diri yang hingga saat ini menewaskan dua orang dan 13 cedera.
Polisi mengatakan aksi ledakan di Surabaya adalah bom bunuh diri yang hingga saat ini menewaskan dua orang dan 13 cedera. (AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut terjadi aksi bom bunuh diri di Surabaya yang menyebabkan dua korban meninggal dunia dan beberapa lain luka-luka.

"Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri, yg sudah diidentifikasi meninggal dunia di TKP 1, di Rumah Sakit 1, luka luka angota polisi yg berjaga dua, dan masyarakat yg luka 13," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera seperti dikutip CNN TV.

Dia mengatakan saat ini ada 13 orang termasuk anggota polisi yang dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kepala biro CNN TV di Surabaya menyebut ledakan terjadi di Gereja Kristen Indonesia di Surabaya.

Muhammad Wali yang berada di lokasi mengatakan ledakan terjadi di halaman parkir sepeda motor.

Dia menyebut Ledakan terjadi saat jemaat beribadah dan meereka kemudian kini sudah dievakuasi yang dilakukan oleh polisi dan pemadam kebakaran.

Wali mengatakan telah melihat setidaknya ada dua pasang kaki, satu dewasa dan satu anak kecil dan tergeletak dua jenazah korban.

"Saya tidak tahu itu pelaku, atau korban, saya tidak bisa melihat jelas jenis kelaminnya. Mayat berada di antara motor yang sedang parkir," kata Wali dalam laporan di CNN Indonesia TV.

Hingga saat ini belum jelas jumlah bom yang terjadi di Surabaya. Informasi yang belum bisa dikonfirmasi oleh CNN Indonesia menyebut terjadi tiga ledakan di tiga lokasi termasuk di Gereja Kristen Indonesia.

Dan belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan tersebut. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER