Ratusan Warga Surabaya Donor Darah Bantu Korban Bom Gereja

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 21:00 WIB
Menurut PMI Surabaya, jumlah pendonor hari ini mencapai 600 orang melebihi target harian mereka yang berkisar di angka 400 pendonor.
Menurut PMI Surabaya, jumlah pendonor hari ini mencapai 600 orang melebihi target harian mereka yang berkisar di angka 400 pendonor. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 41 orang luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Warga Kota Buaya pun beramai-ramai mendatangi rumah sakit buat mendonorkan darah mereka, demi membantu para korban luka yang kritis.

Ratusan warga itu mendonorkan darahnya di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya Jalan Embong Ploso.

"Ayo warga Surabaya, bagi yang punya kepedulian dan mampu mendonorkan darahnya, kita berdonor di PMI untuk para korban ledakan bom gereja di Surabaya," kata salah seorang warga, Teguh Prihandoko usai mendonorkan darah di PMI Embong Ploso, sebagaimana dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Teguh, dengan mendonorkan darah diyakini bisa menyelamatkan para korban ledakan bom, yang saat ini membutuhkan darah dan dalam perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

"Darah saya dan darah anda semua warga Surabaya dibutuhkan saat ini," kata Teguh yang juga Dirut Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ini.

Imbauan sama juga disampaikan oleh para pengurus dan anggota Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur. Humas PDOI Jatim Daniel Rorong mengatakan imbauan itu sebagai bentuk kepedulian dari PDOI untuk menyumbangkan darah guna membantu para korban teror bom.

"Setetes darah rekan-rekan driver online R2 dan R4 sangat membantu untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang membutuhkan donor darah," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Donor UTD PMI Surabaya, dr. Martono Adi Triyuko, memperkirakan jumlah pendonor pada hari ini mencapai 600 orang. Jumlah tersebut melebihi target dalam situasi normal.

"Kalau biasanya, per harinya kami ada target sekitar 400-an. Tapi hari ini membeludak setelah insiden itu. Masyarakat rasa pedulinya luar biasa," katanya.


Martono mengatakan antusiasme warga ini sangat membantu para korban ledakan bom, khususnya yang kondisinya sangat membutuhkan darah. Ia memuji kepedulian masyarakat yang sangat tinggi untuk membantu para korban ledakan bom gereja di Surabaya. (ayp/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER