Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah gedung pertokoan dan perkantoran di sepanjang Jalan Veteran yang menuju
Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, memilih tutup usai ledakan bom pagi tadi sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (14/3).
Para pemilik bangunan memilih menutup tokonya selang satu jam setelah ledakan terjadi.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah gedung yang tutup di antaranya, Gedung BCA Insurance, Dealer Yamaha Veteran, SKK Migas Pertamina, Hotel Niaga, Sekolah Katholik Frateran Angelus Custos, dan sejumlah toko lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang petugas keamanan BCA, Setyo Budi mengatakan bahwa untuk BCA masih buka dan tetap melayani nasabah. Namun, lantaran Jalan Veteran ditutup tak ada satu pun nasabah yang datang.
"Sebenarnya kami tidak tutuo, tapi karena enggak ada nasabah yang datang, ya tak ada aktivitas di dalam," kata Setyo kepada
CNNIndonesia.com di lokasi.
Setyo mengaku tak mendengar langsung ledakan bom bunuh diri di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya. Meski demikian, rekannya mendengar adanya ledakan bom tersebut.
Ia pun langsung diminta mengamankan lalu lintas di depan Gedung BCA lantaran banyak masyarakat yang berhenti untuk melihat situasi. Setyo mengatakan sempat mencium bau belerang usai ledakan bom terjadi
"Rekan saya yang mendengar langsung. Saat saya ke jalan, saya mencium kayak bau belerang," tuturnya.
Setyo mengatakan perkantoran dan gedung yang ada di sekitar Jalan Veteran, mulai tutup sekitar pukul 09.30 WIB. Sampai siang ini perkantoran dan gedung-gedung terpantau tutup. Belum ada aktivitas yang berarti dari masyarakat sekitar.
(dal/gil)