Polri Minta Masyarakat Hapus Rekaman dan Foto Aksi Terorisme

CTR | CNN Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 13:58 WIB
Mabes Polri meminta masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video aksi terorisme serta menghapus yang sudah tersimpan dalam ponsel.
Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto menyatakan pihaknya meminta masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video terorisme, serta menghapus yang sudah disimpan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri meminta masyarakat tidak menyebarkan berita-berita tak jelas soal kabar aksi atau ancaman terorisme di sejumlah tempat. Polri pun meminta masyarakat menghapus gambar baik berupa foto maupun video aksi teror bom Surabaya.

"Mengimbau agar masyarakat tidak memposting foto-foto atau video yang menggambarkan kekerasan atau kesadisan. Kalau mungkin sekarang sudah ada di handphone atau gadgetnya masing-masing, mohon agar dihapus. Sekali lagi mohon agar dihapus," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5).


Setyo meminta masyarakat mengklarifikasi info-info yang diduga hoaks, baik lewat mengecek di media massa terpercaya serta ke kepolisian setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Hoaks] Ini akan menimbulkan kontraproduktif pada masyarakat. Sama juga kita menyebarkan ketakutan," sambung Setyo.

Mabes Polri mengimbau masyarakat tetap tenang, tak mengurangi kewaspadaan, dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Setyo pun meminta masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tetap menjaga lingkungan kediaman masing-masing.

"Polri akan tetap melakukan kewajiban sebaik-baiknya dalam memberikan perlindungan, pelayanan pada masyarakat serta penegakan hukum," kata dia.


Setyo pun menyatakan imbauan Mabes Polri kepada masyarakat agar menjadikan terorisme dan para pendukungnya sebagai musuh bersama yang harus dilawan.

"Kita bersama-sama berani untuk melawan terorisme," kata perwira bintang dua tersebut.

Setelah aksi rusuh ratusan napi teroris di rutan Mako Brimob pada pekan lalu, yang juga diikuti aksi para pendukungnya, kemarin di Surabaya terjadi teror bom di tiga gereja. Yang terbaru, pagi tadi bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. (kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER