Polisi Amankan Lima Orang Keluarga Terduga Teroris Riau

JNP | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mei 2018 16:30 WIB
Densus 88 tengah mendalami peran lima orang anggota keluarga terduga teroris, dan tiga orang lainnya dalam kasus penyerangan di Mapolda Riau, kemarin pagi.
Ilustrasi penangkapan terduga teroris. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus (Densus 88) dan Polda Riau mengamankan delapan orang yang lima di antaranya memiliki hubungan darah dengan terduga teroris pelaku penyerangan Mapolda Riau di enam lokasi di kota Dumai, Riau.

Kepala Bagian Penerangan Satuan DivisiHumas Polri Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan lima dari delapan orang ini memiliki keluarga dengan para terduga teroris.


Adapun kedelapan orang ini berinisial HAR, NI, AS, SW, HD YEP , DS dan SY alias IJ. Dari delapan orang itu, lima di antara memiliki hubungan darah dengan penyerang Mapolda Riau dan  tiga orang di antaranya yang diduga berkaitan dengan terduga teroris.

"Dari delapan orang ini ada kakak, adik kandung dan orang tua terduga teroris Riau. Serta beberapa saudara juga ada," kata Yusri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri mengatakan pihak kepolisian mendalami apakah delapan orang ini juga terlibat dalam aksi penyerangan Mapolda Riau.

"Intinya ini masih didalami oleh tim Densus 88 terkait peran delapan orang, apakah ada keterlibatan delapan orang itu terhadap penyerangan Mapolda Riau," jelas Yusri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Syahardiantono menyebutkan Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari enam lokasi tersebut.

"Senapan angin 1 pucuk, kitab yang bertuliskan Fadhail Amal 1 buah, kitab Al-Hakam 1 buah, paku 1 plastik, VCD yang berjudul Umar bin Khattab 1 keping, KTP atas nama HM, pisau 2 buah, gulungan tembaga, dompet 1 buah dan beberapa buku tentang jihad dan ISIS," terang Syahardiantono.

Polisi sebelumnya juga telah melakukan penggerebekan di sejumlah tempat terduga teroris pelaku penyerangan Mapolda Riau, pada Rabu (16/5). Polisi menggerebek rumah terduga teroris, Adi Sufian di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau.

Lokasi penggerebekan lain ada di rumah terduga teroris lainnya, Mursalim di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan Mursalim merupakan pemimpin serangan Mapolda Riau sekaligus amir atau pemimpin di kota Dumai, Riau.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER