Polisi Akan Periksa Kadis Pariwisata DKI Soal Sembako Maut

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 02:17 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan surat panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan pada Kamis (24/5) telah diterima Kadis Pariwisata DKI Jakarta.
Dua anak diduga tewas setelah terdesak dalam kegiatan bagi-bagi Sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 28 Februari 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya akan meminta keterangan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati terkait perizinan Pesta Rakyat di Monumen Nasional (Monas) yang mengakibatkan dua anak berinisial MJ dan AR meninggal. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan Kamis (24/5).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan surat panggilan telah dikirimkan dan telah diterima Tinia.

"Kemudian nanti pada Kamis adalah Kepala Dinas Pariwisata yang kita minta keterangan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski demikian Argo belum dapat memastikan apakah Tinia akan memenuhi panggilan tersebut atau tidak. Argo menyatakan keterangan Tinia diperlukan guna membuka kasus tewasnya MJ dan AR yang diduga mengantre sembako.

"Nanti tanyakan ke yang bersangkutan (akan hadir atau tidak), kita yang penting sudah kita ajukan (panggilan), sudah ditandatangani, penerimaannya juga sudah," tuturnya.


Sementara itu, Kepala UPT Monas Munjirin akan menjalani pemeriksaan pada Selasa (22/5) terkait kegiatan Pesta Rakyat. Surat panggilan juga sudah dikirimkan kepada Munjirin.

Polisi sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah Ketua Panitia Pesta Rakyat Forum Untukmu Indonesia (FUI), Dave Santosa. FUI mengklaim memiliki rekaman video tentang kegiatan Pesta Rakyat. Video tersebut, kata Henry, bisa menjelaskan kronologis lengkap tewasnya MJ (12) dan MR (10). (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER