Polda Sebut Pemuda 16 Tahun Ancam Tembak Jokowi Cuma Bercanda

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mei 2018 09:53 WIB
RJT alias S, pemuda berusia 16 tahun mengaku tak berniat menghujat dan mengancam Presiden Jokowi di media sosial. RJT juga mengaku tak membenci presiden.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan pemuda berinisial RJT yang menghina dan mengancam Jokowi di media sosial sudah menyesali perbuatannya. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Motif pemuda berinsial RJT alias S yang mengancam dan menghina Presiden RI Joko Widodo diduga hanya untuk bergurau bersama teman-temannya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan S menyesali perbuataannya di media sosial yang telah viral.

"Yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S merupakan pemuda berusia 16 tahun. Pengambilan video berisi ancaman dan hinaan terhadap Jokowi itu dilakukan tiga bulan lalu bersama teman-temannya.

Dalam rekaman video yang diambil dengan kamera ponsel tersebut terlihat S yang berkacamata tampil dengan bertelanjang dada. Dia berbicara dengan memegang dan menunjuk foto Jokowi. S berkata "Gue tembak kepalanya, gue pasung. Ini kacung gue ternyata."

"Jokowi gila, gue bakar rumahnya. Presiden, gue tantang lu, cari gue 24 jam, lu enggak temuin gue, gue yang menang."

Suara tawa terdengar dari pengambil video. Saat menyatakan hujatannya kepada Jokowi, S pun sesekali tersenyum dan seolah menahan tawa. 

"Itu video tiga bulan lalu. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu, artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," tuturnya.

Tidak hanya S, Argo mengatakan pihaknya juga masih mendalami keterangan yang diberikan oleh perekam video tersebut. "Ya nanti sedang kita dalami, ya," ucapnya.

S ditangkap polisi di kediamannya di wilayah Jakarta Barat. Namun karena masih berusia di bawah umur, S didampingi oleh orang tuanya saat penangkapan dan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER