Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat memperluas kawasan aturan
ganjil genap. Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan perluasan sistem ganjil genap akan diterapkan satu bulan sebelum pelaksanaan Asian Games.
"Ini adalah sebulan sebelum Asian Games dan sampai Asian Games selesai," kata Anies di Balai Kota Jakarta usai rapat persiapan Asian Games, Kamis (24/5).
Anies menyampaikan setelah gelaran Asian Games selesai, perluasan kawasan ganjil genap itu tidak berlaku lagi. Namun, perluasan itu akan diterapkan kembali saat gelaran Asian Para Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk lokasi penerapan sistemnya, sampai saat ini masih dikaji. Anies juga menyampaikan Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sarana transportasi bagi masyarakat yang ingin datang ke venue Asian Games.
Nantinya, kata Anies akan diterapkan sistem park and ride, sehingga masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya di satu tempat dan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi sampai ke venue.
"Titik-titiknya nanti akan diumumkan karena sedang dalam proses kajian," ucap Anies.
Selain itu, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi kendaraan bus gratis bagi 25ribu siswa untuk berangkat ke arena Asian Games. Bagi siswa selain bus gratis, pihak Inasgoc juga membolehkan mereka masuk ke arena gratis.
"Jadi 25 ribu siswa di Jakarta tadi sudah ditunjukkan sekolah-sekolah mana saja, venue-venue mana saja, dan siapa saja yang berminat nanti di koordinasi oleh dinas pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memberikan kebijakan menggunakan bus Transjakarta secara gratis, kepada para relawan Asian Games serta awak media yang meliput. Sampai saat ini, lanjut Anies setidaknya sudah ada tujuh ribu jurnalis yang mendaftar untuk peliputan Asian Games dari berbagai negar.
Dengan Transjakarta gratis tersebut, Anies berharap para awak media tidak mengalami kesulitan dalam mencari kendaraan untuk menuju venue.
(ayp/gil)