Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mei 2018 00:48 WIB
Rekayasa lalu lintas dilakukan Polda Banten melalui sistem melawan arus (contra flow), pengalihan arus, hingga menyiapkan kantung parkir menuju Pelabuhan Merak.
Rekayasa lalu lintas dilakukan Polda Banten melalui sistem melawan arus (contra flow), pengalihan arus, hingga menyiapkan kantung parkir menuju Pelabuhan Merak.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Serang, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2018. Hal tersebut dilakukan menggunakan sistem melawan arus (contra flow), pengalihan arus, hingga menyiapkan kantung parkir di jalan menuju Pelabuhan Merak.

"Kami menyiapkan contra flow, pengalihan arus. Kami juga berharap (kemacetan akibat) pembayaran di gerbang tol bisa di antisipasi, sehingga antrian tidak terlalu panjang," ujar Kombes Pol Djati Utomo, Dirlantas Polda Banten, Selasa (29/05/2018).

Adapun kantung parkir menuju Pelabuhan Merak, menurut dia, telah disiapkan di Jalan Cikuasa Atas dan di dalam Tol Tangerang-Merak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendaraan pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak, akan dikeluarkan melalui Gerbang tol Cilegon Barat dan Timur, yang kemudian melintasi jalan arteri.

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak, Polda menyiapkan dua titik lokasi pemeriksaan kendaraan sekaligus tempat beristirahat.

Lokasi pertama berada di di sekitar Citra Raya, Kabupaten Tangerang dan di kawasan industri modern Cikande, Kabupaten Serang.


"Nantu di situ ada pelayanan minum gratis, makan gratis, dan lainnya, agar masyarakat tidak lelah, terutama kendaraan roda dua, diharapkan itu bisa menekan angka kecelakaan," jelasnya.

Selain itu, Polda Banteng juga meminta pengelola jalan tol Tangerang-Merak untuk mengantisipasi kemungkinan terdapat hambatan pada pembayaran tol menggunakan uang elektronik. Salah satunya, dengan menyediakan tandem petugas dan mesin EDC di gerbang tol.

"Karena di situ (bisa) ada hambatan, seperti mesinnya panas lalu rusak, tidak bisa keluar atau tidak bisa membuka, atau saldo kartu e-tol habis," pungkas dia. (yan/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER