Gerindra Sebut Belum Ada Koalisi dengan PAN dan PKS

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jun 2018 02:22 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut koalisi dengan PAN dan PKS untuk mendukung Prabowo Subianto belum resmi terbentuk.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum resmi terbentuk.

Pernyataan tersebut diberikan menyusul diprotesnya Sekretariat Bersama Pemenangan Pemilu 2019 yang mencantumkan logo Gerindra, PKS dan PAN.

"Koalisi pendukung Gerindra belum terjadi. Yang terjadi adalah komunikasi persepahaman. Artinya saling pengertian, tau sama tau," kata Muzani usai buka bersama dengan Ketua DPD Oesman Sapta alias OSO di Jakarta, Kamis (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantaran belum mengantongi dukungan resmi, Muzani enggan menyebut apakah sudah ada nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Ia pun menekankan, koalisi pendukung Prabowo dan Jokowi belum terbentuk selama belum ada pendaftaran di KPU.

"Namanya juga tau sama tau, di 'sebelah sana' juga begitu kan. Belum ada koalisi yang mendukung Jokowi semua. Belum. Koalisi itu artinya (terbentuk) saat partai mendaftarkan nama Presiden yang sama di KPU," ujarnya.


Sejumlah media sebelumnya mengabarkan PKS dan PAN melayangkan protes pencantuman logo kedua partai pada sekber. Hal itu dilakukan setelah Sekber Gerindra-PKS-PAN mengumumkan kepengurusan dengan Ketua Umum Muhammad Taufik dari Gerindra dan Muhammad Idrus dari PKS sebagai sekretarisnya.

Sekber Gerindra-PKS-PAN telah resmi dibentuk pada 27 April lalu dan berlokasi di Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat. Saat itu, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman tidak hadir dalam acara yang diresmikan Prabowo Subianto tersebut. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER