Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut serta dalam buka puasa bersama para kader Partai Golkar hari ini, Jumat (1/6). Saat memberi sambutan, JK menilai bahwa kini sudah tak ada lagi perbedaan antara partai nasional dengan partai yang erat berbau agama.
Jika pun ada perbedaan, menurut dia sudah menipis termasuk kepada Partai Golkar.
"Dahulu perpolitikan kita selalu dikenal ada partai nasional ada partai agama. Sekarang situasi itu perbedaannya makin kecil," kata JK di kantor DPD I Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara dulu partai yang dikatakan nasional dan agama buktinya seperti ini partai lain mungkin belum adakan buka puasa, Partai Golkar sudah melaksanakan buka puasa. Kadang-kadanag Isra Mi'raj juga duluan dari partai agama. Artinya makin tipis perbedaan itu," ujar dia menambahkan.
Oleh sebab itu ia menginginkan agar ke depannya semua pihak dapat membuat sesuatu menjadi lebih baik tanpa mementingkan perbedaan, khususnya soal ideologi partai.
"Kita harus membuat sesuatu yang di Indonesia lebih baik tidak ada lagi perbedaan mendalam antar Golkar dan PPP atau partai lainnya. Perbedaan hanya menjalankan program yang baik, melaksanakan yang baik," katanya.
Kepada para kader Golkar, JK menyatakan bahwa kini partainya sudah semakin baik.
Golkar memang baru mengalami pergantian kepemimpinan dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto. Setnov tak lagi menjabat Ketua Golkar setelah terjerat kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Namun JK tak menjelaskan alasan pernyataannya soal kondisi partai. Ia hanya melihat perbaikan dalam partai salah satunya dari suasana kantor Golkar.
Menurut JK, suasana di kantor Golkar sudah berbeda dibanding suasana sebelumnya.
"Ini menandakan dinamika, ada pembaharuan. Beginilah kalau kita tinggalkan masa lalu menuju masa depan tapi tetap mempunyai sejarah masa lalu," ujar dia.
(wis)