Antisipasi Terorisme, Aparat Gabungan Dikerahkan Kawal Mudik

RBC | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jun 2018 04:05 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi teror selama mudik 2018 dan bekerja sama dengan aparat keamanan.
Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan aparat keamanan mengantisipasi teror selama mudik 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto mengatakan untuk mengantisipasi serangan teror selama periode mudik 2018, Kemenhub bekerja sama dengan aparat gabungan di masing-masing wilayah.

Pandu mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyebarkan surat edaran kepada seluruh jajaran Kemenhub terkait hal ini.

"Terkait dengan teroris bom, Menhub sudah membuat surat edaran kepada seluruh jajaran untuk melakukan koordinasi dengan aparat keamanan di wilayah masing-masing," kata Pandu saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan nantinya terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandar udara akan dikawal oleh petugas gabungan dari sejumlah lembaga.

"Akan ditempatkan petugas-petugas yang membantu untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya teror. Tidak hanya dari kepolisian seperti di bandara itu ada juga dari marinir, ada dari paskhas," ujarnya.

Menurut Pandu, masalah keamanan khususnya antisipasi terorisme merupakan masalah serius dan untuk menanganinya dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.


"Kita pokoknya keroyok bareng masalah ini, bukan tugas dari satu institusi," tegas Pandu.

Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo menyebut bahwa selama periode mudik Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir akan dijaga oleh tim penjinak bom yang masing-masing yang berisikan enam personel, serta anjing pelacak.

Pada pintu area masuk, baik di Gambir maupun di Pasar Senen juga terdapat petugas yang diperlengkapi dengan alat untuk melacak bom. Sementara untuk keberangkatan, petugas bakal melakukan pemeriksaan identitas penumpang dengan alat pendeteksi bahan logam.

"Ya, kami mengantisipasi. Bukan ketat, tapi kami hanya berusaha untuk lebih disiplin saja," kata Edy saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).

(pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER