Terminal Pulo Gebang Dipadati Pemudik

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah penumpan di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur berangsur bertambah. Tercatat pada Rabu (6/6) penumpang di Pulo Gebang mencapai 3.500 lebih.


Kepala Satuan Operasional Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang Noviesa F Pinem menyebut jumlah tersebut akan terus bertambah hingga puncak mudik yang diperkirakan mulai tanggal 8 dan 9 Juni 2018.

"Rata-rata penumpang kalau hari biasa sekitar 2.500 sekarang sudah 3.500 dan akan berangsur naik," kata Noviesa kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di kantornya.

Lihat juga: Menhub Klaim Kenaikan Tarif Angkutan Mudik dalam Batas Normal

Menurutnya, pergerakan pemudik di terminal terpadu ini mulai terlihat sejak hari H-10 lalu.

Pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah penumpang sudah memadati ruang tunggu terminal. Bahkan terdapat sejumlah penumpang yang menunggu kedatangan bus di luar ruang tunggu.

Loket-loket pembelian tiket juga sudah mulai diserbu penumpang. Namun, antrean tersebut masih belum mengular.

Kendati demikian, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan. Pada H-10 tahun lalu jumlah penumpang mencapai 3.185 orang, H-9 sebanyak 3.872 orang, dan H-8 sebanyak 4.421 orang.

Noviesa mengatakan rentang waktu libur yang lebih panjang mempengaruhi penurunan jumlah penumpang tersebut.

Lihat juga: Menhub Sebut 50 Persen Bus Angkutan Lebaran 2018 Laik Jalan

"Bukan tidak mungkin bakal terbagi (penumpang) karena libur lebaran," ujarnya.

Diperkirakan di Pulo Gebang puncak arus mudik akan terjadi pada hari H-3 atau H-2 lebaran. Hal itu merujuk dari data puncak arus mudik tahun lalu. Pada hari H-3 lebaran jumlah penumpang saat itu mencapai 13.133 orang.

Untuk mengamankan penumpang, sebanyak 149 orang petugas disiapkan yang merupakan personel gabungan dari Polri, TNI dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. (sur)