Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta supaya pembangunan infrastruktur Light Rapid Train (LRT) di ruas jalan tol Jakarta arah Cikampek dihentikan selama masa perayaan Lebaran, sejak dimulai arus mudik 2018 hingga arus baliknya nanti.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menilai pembangunan LRT di kilometer 19 sampai 39 telah memakan badan jalan, sehingga dapat berdampak pada kemacetan. Selain itu permintaan tersebut juga berkaitan dengan faktor keamanan pemudik.
"Karena pembangunannya menggunakan badan jalan sehingga terjadi penyempitan," ujarnya saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 8 hingga 10 Juni 2018. Sedangkan puncak kemacetan arus balik diperkirakan terjadi pada 24 Juni 2018.
Polisi memprediksi kemacetan akan terjadi di dua titik. Titik pertama, dari arah Jakarta ke Cikampek akan mengalami kepadatan di kilometer 10, 19, 29 dan 39. Sedangkan titik kedua dari Jakarta ke Banten, kepadatan akan terjadi di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Selain pembangunan di tol tersebut, Yusuf juga meminta pembangunan LRT di seluruh wilayah DKI Jakarta dihentikan sementara. Hal tersebut juga berkaitan dengan kemacetan dan keamanan masyarakat selama masa mudik.
Yusuf mengaku telah menyarankan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan. Namun, ia belum tahu apakah saran dari pihaknya diterima atau tidak.
"Kami menyampaikan saran tapi lebih lanjutnya tanyakan ke Dishub saja," tuturnya.
(kid)