Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Stasiun Besar Gambir Rizki Afrida memastikan pihaknya akan menambah jumlah pemberangkatan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat musim mudik Lebaran 2018.
Rizki mencatat antisipasi tersebut dilakukan setelah terjadi lonjakan penumpang yang berangkat hingga H-6 Lebaran yang telah mencapai 20.122 pemudik. Jumlah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya atau H-6 sebanyak 19 ribu pemudik.
"Ada 13 kereta tambahan yang juga diberangkatkan, sementara kereta reguler yang diberangkatkan ada 32 kereta, jadi total ada 45 kereta pemberangkatan," ucap Rizki seperti dilaporkan
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pemberangkatan tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama setahun silam. Tahun lalu, volume pemudik pada puncak arus mudik mencapai 16 ribu penumpang.
Penambahan pemberangkatan kereta dilakukan untuk mengatasi lonjakan volume penumpang yang meningkat signifikan dari hari biasa. Jumlah kereta yang akan diberangkatkan berjumlah 45 kereta setiap harinya, yang terdiri dari 32 kereta reguler dan 13 kereta tambahan.
"Biasanya pada hari-hari reguler jumlah penumpang sekitar 7.000 penumpang, sementara akhir pekan mencapai 12.000 penumpang," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia memperkirakan arus mudik akan mencapi puncaknya pada H-1 Idul Fitri 1439 Hijriah dengan rata-rata 19 ribu penumpang per hari yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir.
(evn)