
Situs Diretas, Ditjen Pajak Pastikan Tak Ada Data WP Hilang
Tiara Sutari, CNN Indonesia | Minggu, 10/06/2018 22:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memastikan data Wajib Pajak (WP) tetap aman pascaperetasan situs pajak.go.id oleh Anonymous Arabe.
Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga menyebut modus para peretas itu hanya mengganti tampilan muka atau deface dengan latar lain.
"Modusnya hanya deface saja. Data wajib pajak dipastikan aman karena tidak ada dalam website tersebut dan memang tidak dapat diakses melalui website tersebut," kata dia, kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Minggu (10/6).
Fitur lain dan aplikasi yang ada di dalam situs itupun dipastikan tak terganggu. Hestu meminta masyarakat sepenuhnya tak perlu khawatir akan ada data yang hilang setelah terjadinya peretasan itu.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," lanjutnya.
Namun, untuk memulihkan situs tersebut dari serangan peretas pihaknya untuk sementara akan mematikan situs tersebut hingga besok pagi. Kemanan situs pun akan ditingkatkan.
"Sementara kami off-kan dulu dan segera dipulihkan agar masyarakat dapat mengakses lagi seperti biasanya," katanya. "Kami akan meningkatkan lagi keamanan situs sistem informasi kita," tutup Hestu. (arh/arh)
Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga menyebut modus para peretas itu hanya mengganti tampilan muka atau deface dengan latar lain.
"Modusnya hanya deface saja. Data wajib pajak dipastikan aman karena tidak ada dalam website tersebut dan memang tidak dapat diakses melalui website tersebut," kata dia, kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Minggu (10/6).
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," lanjutnya.
Namun, untuk memulihkan situs tersebut dari serangan peretas pihaknya untuk sementara akan mematikan situs tersebut hingga besok pagi. Kemanan situs pun akan ditingkatkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Ditembak Mati, 6 Laskar FPI Jadi Tersangka Kasus Penyerangan
Nasional • 4 jam yang lalu
Tiga Polisi Jadi Terlapor Kasus Unlawfull Killing Laskar FPI
Nasional 3 jam yang lalu
Saksi Ungkap Keluhan Anak Buah Juliari soal Uang Operasional
Nasional 1 jam yang lalu