Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Depok masih mencari pelaku pelemparan batu di jembatan pintu keluar tol Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat yang yang mengenai mobil seorang anggota TNI. Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Depok Komisaris Bintoro mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Setidaknya lima saksi telah diminta keterangan.
"Untuk TKP di wilayah Depok masih dalam lidik, lima orang saksi sudah kami minta keterangan dan CCTV sementara masih kami dalami," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian pelemparan batu di tol yang terjadi pada Senin (11/6) sekitar pukul 03.00 WIB tersebut menimpa satu mobil jenis Fortuner. Meski tidak pecah, kaca depan mobil tersebut retak.
Belakangan baru diketahui mobil tersebut merupakan milik Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Alam Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Brigadir Jenderal TNI Syafiul. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Bintoro.
"Satu mobil Fortuner retak kaca depannya," tuturnya.
Bintoro mengatakan peristiwa itu terjadi saat mobil Syafiul melintas di jalan Tol Jagorawi kilometer 14. Namun tiba-tiba sebuah batu sebesar satu kepalan tangan orang dewasa dilempar dari jembatan.
Batu besar tersebut pun mengakibatkan kaca mobil menjadi retak. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun Syafiul mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Jika diperhatikan, Bintoro mengatakan tak ada kerusakan dari jembatan yang diduga sebagai tempat pelemparan batu tersebut.
"Kalau untuk JPO-nya enggak rusak, dan ram besinya masih bagus. Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian ini," ucapnya.
(osc/sur)