Kronologi Pelemparan Batu di Tol Cikampek Versi Jasa Marga

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jun 2018 19:51 WIB
Pelemparan batu oleh orang tak dikenal di tol arah Cikampek terjadi dua kali pada Selasa (5/6) dini hari. Kejadian ini mengakibatkan satu pengendara meninggal.
Pelemparan batu oleh orang tak dikenal di tol arah Cikampek terjadi dua kali pada Selasa (5/6) dini hari. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu orang meninggal dunia usai pelemparan batu oleh orang tak dikenal di tol arah Cikampek Km 6, Selasa (5/6) dini hari. PT Jasa Marga (Persero) menyebut ada dua insiden pelemparan batu dalam waktu yang berselang lima menit.

Insiden pertama terjadi pada pukul 04.13 WIB dan mengenai sebuah mobil. Namun tidak ada korban jiwa, meski mobil korban mengalami pecah di bagian kaca depan.

Berselang beberapa menit setelah kejadian tersebut, tepatnya pukul 04.18 WIB aksi pelemparan batu kembali dilakukan di lokasi yang sama. Sebongkah batu dilemparkan ke arah kaca depan pengguna jalan tol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden kedua ini mememecahkan kaca depan dan mengenai pengemudi," AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (8/6).

Atas laporan tersebut, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek segera meninjau lokasi pelemparan batu pukul 04.25 WIB dan segera melakukan pertolongan. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bekasi.

Saat perjalanan menuju rumah sakit, korban masih bernafas dan mendapat pertolongan. Namun sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal.

Bersamaan dengan upaya petugas menolong korban, petugas Jasa Marga Cabang Japek meringkus satu orang terduga pelaku yang saat itu gerak geriknya terlihat mencurigakan. Pelaku ditangkap di sekitar area Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede.

Untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, Jasa Marga berupaya untuk mengarahkan kamera CCTV ke lokasi-lokasi yang rawan gangguan kamtibmas dan meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas.

"Jasa Marga juga mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan," ujar Dwimawan.

Peristiwa pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa (5/6) menjelang subuh. Satu pengendara mobil Toyota Calya berinisial SM tewas akibat sebuah batu koral sebesar bola sepak menimpa mobil yang tengah dikemudikannya. Sementara dua orang lainnya selamat.

Diduga perbuatan itu sengaja dilakukan pelaku yang belum diketahui identitasnya. Polisi juga telah menyita tiga batu besar yang ditemukan dari lokasi kejadian. Hingga kini penyelidikan masih dilakukan. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER