Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) menyatakan pertemuan antara Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto tidak harus berujung koalisi untuk pilpres 2019.
"Pertemuan kan tidak harus membangun koalisi pilpres. Pertemuan itu untuk dialog, untuk sama-sama berbicara tentang bagaimana masa depan bangsa dan negara," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6).
Hasto menegaskan peluang reuni koalisi antara PDIP dengan Gerindra seperti pada 2009 lalu ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo, sulit kembali terulang pada pilpres mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab kata dia, selama Gerindra mengusung capres yang lain pada pilpres mendatang, koalisi kedua partai tidak akan mungkin terjadi.
"Peluang kerjasama dengan Gerindra hanya dimungkinkan bila bersama-sama punya capres yang sama. Kalau terkait dengan pilpres. Itu hal yang prinsip kalau itu," katanya.
Selain itu, Hasto mengatakan pertemuan Puan dan Prabowo dapat dijadikan ajang untuk membahas aturan main pada pilpres mendatang agar tidak menggunakan berbagai hal yang bisa memecah belah bangsa.
"Menyepakati berbagai agenda-agenda besar terhadap komitmen konsesus nasional terhadap Pancasila. Terhadap pendidikan Indonesia konstitusi kita. Itu kan bisa dilakukan dalam dialog itu," ujarnya.
Di sisi lain, Puan mengatakan pertemuannya dengan Prabowo masih terkendala waktu. Namun, dia berharap pertemuan itu dapat segera terlaksana setelah Lebaran.
"Ini Lebaran sudah tinggal berapa hari lagi, ya kalau bisa bersilaturahmi sebelum atau saat lebaran ya Alhamdulillah. Tapi kalau belum bisa karena waktu saja, ya Insyaallah secepatnya," kata Puan terpisah di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik ajakan pertemuan dari Ketua DPP PDIP sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Ia mengaku tengah mengatur waktu pertemuan itu.
"Enggak tahu nanti, cari waktu. Beliau sibuk, beliau Menko kan. Cari waktu yang pas," kata Prabowo, usai acara Rapat Kerja Nasional Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4).
Mantan Danjen Kopassus itu juga memastikan bakal menerima ajakan bertemu putri Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri itu. Menurut Prabowo, dirinya memang sudah berencana bertemu dengan Puan.
(osc/sur)