Sandi: Anies Masuk Daftar Calon Pendamping Prabowo

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jun 2018 21:05 WIB
Anies Baswedan dan Amien Rais, kata Sandiaga Uno, bersanding dengan nama-nama lain yang masuk dalam bursa kandidat pendamping Prabowo di Pilpres 2019.
Prabowo saat memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Oktober 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut nama atasannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam daftar pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Sandi berkata nama Anies muncul bersama politisi senior PAN Amien Rais dalam survei internal yang dilakukan Partai Gerindra.

"Ya, pak Anies, pak Amien, semua masuk ada dalam survei," kata Sandi saat ditemui usai buka puasa bersama di rumah dinasnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/6) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengatakan nama Amien, Anies, dan sederet nama lainnya masih dalam pembahasan bersama rekanan koalisi Gerindra.

Namun Sandi tak mau menyebut siapa yang paling berpeluang di antara Anies dan Amien untuk maju bersama Prabowo di gelaran tahun depan.

"Saya tidak ingin berandai-andai karena tugas saya bukan untuk menyanding-nyandingkan. Tapi tugas kami adalah menyiapkan platform ekonominya dan itu yang kita terus finalisasi," lanjut Sandi.

Nama Anies sering disebut cocok untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 di beberapa survei.

Pada survei yang dilakukan Cyrus Network 27 Maret-3 April 2018, Anies menempati urutan teratas calon wakil presiden pendamping Prabowo. Anies dipilih 15,3 persen responden, di atas Agus Harimurti Yudhoyono 14,8 persen, Gatot Nurmantyo 12,8 persen, dan lima belas nama lainnya.

Begitu pun pada survei Indikator Politik di Jawa Barat pada 5-13 Maret 2018 dan Jawa Tengah 12-21 Maret 2018. Anies merengkuh 15,1 persen di atas AHY 10,8 persen, Gatot Nurmantyo 10,1 persen, dan tiga belas nama lainnya.

Di sisi lain, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi sempat meminta Gubernur Anies Baswedan untuk fokus melunasi janji-janji kampanye ketimbang memikirkan Pilpres 2019.

"Saya mendorong pak Anies-Sandi untuk memenuhi janji-janji kepada masyarakat DKI. Pak Gub sendiri menamakannya janji, artinya harus dipenuhi, jangan dicederai. Fokus ke situ dulu," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/6).

Sedikit berseberangan, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik menyampaikan tak masalah jika Anies meninggalkan kursi Gubernur untuk maju di Pilpres 2019.

"Enggak apa-apa, kemarin pak Jokowi saja kemarin enggak apa-apa. Masa kalau pak Anies maju kalian ribut?," ujar Taufik saat ditemui usai buka puasa bersama di rumah dinas Sandi di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/6) malam. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER