Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Motor Arista yang mengangkut puluhan orang penumpang tenggelam di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6) sekitar pukul 12.45 WITA.
Kasat Polair Polres Pelabuhan Makassar AKP I Wayan Suanda menjelaskan kapal tenggelam di perairan antara Pulau Kayangan dengan tanggul reklamasi.
"Sekitar pukul 12.30 WITA KM. Arista meninggalkan Pelabuhan Paotere sekitar 5 Mil dari Pelabuhan Paotere KM. Arista dihantam angin dan ombak besar yang mengakibatkan KM. Arista terbalik hingga tenggelam," kata Wayan kepada
CNNIndonesia.com.
Belum sejam meninggalkan pelabuhan kapal dihantam angin dan tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 14.00 WITA, korban yang berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Polair bersama dengan tim Basarnas Kota Makassar," kata Wayan.
 Suasana Pencarian korban tenggelamnya KM Arista di Perairan Makassar. (Dok. Polres Pelabuhan Makkasar) |
Sejumlah korban kemudian dievakuasi untuk diidentifikasi.
"Jumlah keseluruhan korban sebanyak 51 orang. Meninggal 13 orang dan yang selamat 38 orang," kata Suansa.
Diduga kapal tenggelam karena hantaman angin. "Faktor cuaca. Cuacanya cerah, tetapi angin kencang. Kapal dihantam angin, kemudian karam," kata Wakil Kepala Polres Pelabuhan Makassar Ronald Sumigar kepada CNNIndonesia.com.
Ronald menuturkan para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang dari lokasi kapal tenggelam menuju Pelabuhan Taotere.
(ugo/fzn)