Kardus Berlafaz Arab Diduga Bom Bikin Geger Warga Makassar

och & CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Apr 2018 17:44 WIB
Polisi menerjunkan tim Gegana untuk mengidentifikasi isi kardus mencurigakan bertuliskan Basmalah itu, yang ternyata hanya kapasitor dan kabel.
Polisi menerjunkan tim Gegana buat mengidentifikasi isi kardus mencurigakan bertuliskan Basmalah itu, yang ternyata hanya kapasitor dan kabel. (CNN Indonesia/Ochank Nuno)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kardus kuning kecil bertuliskan lafaz Basmalah mengegerkan warga Lorong 165 C, Jalan Tinumbu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (27/4). Banyak orang mengira benda itu adalah bom rakitan, tetapi setelah diperiksa ternyata bukan.

Kardus itu ditemukan oleh Azwar (18) sekitar pukul 11.30 Wita, saat ia hendak pergi ke masjid untuk salat Jumat.

Kardus kuning kecil dililit lakban itu berisikan benda mencurigakan yang mirip bom rakitan. Selain tulisan Basmalah yang terdapat di bagian depan kardus, ada pula tulisan lafaz Allah pada bagian atas kardus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas keluar warnet saya mau ke masjid, saya liat itu benda di gundukan pasir. Saya buka ternyata mirip bom, makanya saya taruh lagi di tempat semula," kata Azwar saat ditemui di Polsek Tallo.


Azwar yang panik langsung menuju rumah tetangganya yang kebetulan adalah seorang polisi. Ia memberitahukan mengenai benda temuannya itu kepada tetangganya.

"Iya saya beritahu tetangga saya yang kebetulan polisi, karena takut kalau saya bawa ke Polsek nanti meledak duluan," ucapnya.

Satu jam berselang, Tim Gegana dan Jihandak Brimob Polda Sulsel sudah tiba dilokasi penemuan kardus kuning kecil itu untuk menjinakkan benda yang diduga bom rakitan tersebut.

Proses penjinakan benda mencurigakan itu menjadi tontonan warga. Pantauan di lokasi kejadian, pihak kepolisian telah memberikan garis polisi di sekeliling lokasi penemuan kardus kuning kecil tersebut.


Setelah benda mencurigakan itu diidentifikasi oleh Tim Gegana dan Jihandak Brimob Polda Sulsel, ternyata isinya adalah kapasitor yang tersambung dengan dua buah kabel dan tombol.

Foto: CNN Indonesia/Ochank Nuno

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Anwar Hasan, memastikan benda mencurigakan yang berada di dalam kardus kuning kecil itu tidak berbahaya.

"Tidak ada bahan peledaknya, kita sudah identifikasi itu tidak berbahaya. Isinya adalah kapasitor, kabel dan remot," kata Anwar saat ditemui terpisah.

Meski tidak berbahaya, Anwar memastikan kejadian ini merupakan teror. Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki siapa yang meletakkan kardus itu.


"Ini teror, kita akan cari tahu siapa yang membawa benda itu," ujarnya.

Menurut Anwar, polisi saat ini telah memeriksa tiga orang saksi, yang merupakan warga sekitar.

"Sudah, kita sudah periksa saksi, identitasnya kita rahasiakan ya," ujarnya.

Saat ini benda mencurigakan itu telah dibawa oleh Tim Gegana dan Jihandak ke Markas Brimob Polda Sulsel untuk dilakukan identifikasi lanjutan. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER