Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengerahkan pasukan Antiteror untuk mengantisipasi aksi terorisme selama perayaan Lebaran.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan pasukan antiteror tersebut telah tergabung dalam Operasi Ketupat Jaya yang berjalan selama bulan puasa hingga arus balik pasca Lebaran.
"Ada satgas antiteror untuk antisipasi. Semua itu sudah kita antisipasi. Kita sudah kerahkan semua personel baik satgas wilayah DKI maupun personel yang disiapkan untuk bergabung satgas antiteror densus," ujar Idham usai memimpin apel pasukan pengamanan malam takbiran dan salat Ied di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Idham masyarakat tidak perlu takut untuk merayakan Lebaran pasca ditangkapnya lima orang terduga teroris kelompok JAD di Blitar.
Idham memastikan Jakarta aman selama perayaan Lebaran hingga arus balik berlangsung.
"Masyarakat harus dengan tenang dengan gembira riang dalam merayakan hari kemanangan ini," tuturnya.
Saat salat Id, Idham mengatakan pihaknya telah mengerahkan sebanyak lima ribu personel gabungan ke seluruh masjid di wilayah DKI Jakarta. Pengerahan personel tersebut juga untuk memastikan keamanan masyarakat.
Idham juga meminta masyarakat membantu pengamanan malam takbiran. Kata Idham, sejumlah Ormas juga diperbantukan untuk mengamankan malam takbiran.
Polisi, kata Idham, akan menindak tegas warga yang menggangu ketertiban malam takbiran, seperti pelaku tawuran.
"Enggak ada potensi tawuran kalau ada saya tangkap," ucapnya.
(ugo/ugo)