Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin pelaksanaan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, jika pemerintah menetapkan 1 Syawal jatuh pada esok hari.
"Insya Allah nanti akan dipimpin oleh Menteri Agama," kata Kepala Bidang Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (14/6).
Abu mengatakan jika Menteri Agama berhalangan atau tidak ada, maka sebagai gantinya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama yang akan memukul secara simbolis beduk kecil yang sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu dilanjutkan dengan takbir oleh Imam Muadzin Masjid Istiqlal sampai pukul 11 malam," katanya.
Selain menggelar kegiatan takbir, Masjid Istiqlal kata Abu melakukan penyaluran zakat fitrah kepada masyarakat yang berhak usai salat maghrib.
Sedangkan untuk persiapan salat Idul Fitri besok, pihak protokol disebut telah mempersiapkan sesuai dengan prosedur acara kenegaraan. Adapun temanya adalah
Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat.
"Persiapannya seolah-olah presiden ada. Mengenai nanti beliau tidak sempat ke sini atau salat di tempat lain itu bukan urusan kami," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, untuk khatib yang akan mengisi ceramah besok adalah KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym yang merupakan pimpinan Pesantren Darut Tauhid Bandung. Sedangkan imam, dari internal Masjid Istiqlal.
"Yang bertindak memimpin Salat Id Al-Mukarramah Drs H Hasanuddin Sinaga, salah satu Imam Rawatib di Masjid Istiqlal," ujarnya.
Hingga kini, Abu belum dapat memastikan jumlah pejabat negara yang akan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Menurutnya, baru sebanyak 19 Duta Besar negara sahabat yang telah memberikan konfirmasi.
(wis/gil)