Jakarta, CNN Indonesia -- Metode satu arah atau
one way kembali diterapkan di seluruh ruas tol Cikampek sejak pukul 16.00 WIB. Hal yang sama juga mulai dilaksanakan di tol Cipali guna mengurai volume kendaraan yang bertambah siginfikan menuju Jakarta.
Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Terpadu Arif Toha membenarkan hal tersebut. Keputusan
one way diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan yang sudah mengular dari arah timur.
"Itu di Cikampek secara keseluruhan sudah
one way," kata Arif di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan tol Cikampek untuk kendaraan keluar dari Jakarta sudah diterapkan secara bertahap sejak siang. Belakangan kemudian mekanisme one way dari KM 72 sampai KM 03 diterapkan setelah volume kendaraan makin besar.
Penerapan satu arah juga diterapkan di seluruh ruas tol Cipali dan Palikanci yang mengarah ke Jakarta. Pihak Jasa Marga melalui diskresi kepolisian memberlakukan satu arah sejak KM 219 hingga KM 72.
Dengan demikian ruas tol dari Palikanci, Cipali, dan Cikampek efektif berlaku untuk kendaraan mengarah Jakarta saja.
"Di Cipali itu situasional," imbuh Arif.
 Tol Cipali dipadati kendaraan si arus balik. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto) |
Penerapan satu arah di Cipali dan Palikanci sendiri dilakukan sejak pukul 15.30 tadi.
Terkait pengendara dari arah Jakarta menuju timur, Arif berharap untuk mengerti situasi yang berlangsung saat ini. Ia mengimbau agar para pengendara tersebut memilih jalur arteri ketimbang tol dalam perjalanannya.
Hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik para pemudik yang selama lebaran meninggalkan Jakarta.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memprediksi puncak kemacetan arus balik terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018.
Dia pun meminta masyarakat yang sedang mudik untuk tidak memaksakan kembali ke Jakarta dan sekitarnya secara berbarengan di tanggal tersebut.
"Arus mudik relatif pendek, saya imbau upayakan jangan pulang bertumpuk di dua hari yaitu 19 dan 20 (Juni). Jangan paksakan pulang 19 dan 20 (Juni)," ujar Tito beberapa waktu lalu.
(gil)