Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat mengintensifkan penguraian kemacetan total arus lalu lintas di Jalan KH Noer Alie Kalimalang sebagai akibat dari penerapan sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (19/6) sore.
"
One way (satu arah) sampai dari Halim sampai Cikampek membuat pengendara dari barat ke timur praktis lewat jalan kota. Ini berat untuk kami," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan melalui telepon dengan
Antara di Bekasi.
Sebelumnya, PT Jasa Marga melalui diskresi kepolisian kembali memberlakukan
one way di Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM47 Karawang hingga KM3 Halim Jakarta pada pukul 15.25 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan itu sempat tak mempengaruhi kepadatan lalu lintas. Namun kini kemacetan lalu lintas terjadi di Kota Bekasi di sekitar Masjid Al Azhar Jalan KH Noer Alie Kalimalang. Kendaraan mengular delapan kilometer dari Simpang Bekasi Cyber Park (BCP).
Menurut Johan, kemacetan itu dipicu limpahan kendaraan arus balik di dalam tol yang mengambil jalur alternatif dalam kota.
Pada saat yang bersamaan, kata dia, gelombang arus balik di jalur alternatif tersebut bertemu dengan pengendara dari Jakarta yang mengarah ke Cikampek sehingga membentuk simpul kemacetan.
Wartawan
Antara melaporkan simpul kemacetan di sekitar Masjid Al Azhar itu juga dipicu oleh penyempitan badan jalan di jembatan seberang Al Azhar karena sebagian jalur jalan di lokasi itu ditutup oleh kontraktor Tol Jakarta-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) untuk kepentingan pemetaan utilitas sejak H-7 Lebaran.
Dishub Kota Bekasi menyiagakan 847 personel di sepanjang lintasan arus balik untuk mengurai simpul kemacetan dalam kota selama dua pekan sejak H-7 Lebaran.
Selain itu, Dishub Kota Bekasi juga memperpanjang waktu lampu hijau di sepanjang lintasan arus balik agar berjalan lancar.
(gil)